Review Materi Pengkaderan Minggu ke-1
Review Materi Pengkaderan Minggu ke-1
Hari Sabtu, 7 September 2019 adalah
minggu pertama diadakannya kegiatan kaderisasi fakultas oleh Fakultas
Arsitektur dan Desain UPN “Veteran” Jawa Timur. Kegiatan ini dimulai dari pukul
07.30 WIB hingga pukul 05.00 WIB.Dan Saya mendapatkan banyak materi baru
seperti macam-macam aliran seni, manajemen event, publik speaking dan
outbond/games. Berikut ini adalah review dari materi-materi yang telah saya
dapatkan kemarin.
Macam-macam aliran seni:
Realisme
Aliran yang memiliki ciri-ciri
lukisan yang menggambarkan seperti peristiwa sehari-hari namun tidak harus
mirip 100% seperti aslinya. Pelukis masih bisa menghilangkan atau menambahkan
objek yang diinginkan. Intinya, aliran realisme itu ‘menyerupai’ bentuk aslinya.
Naturalisme
Aliran yang lukisannya menggambarkan
peristiwa dan kejadian nyata serta lukisannya harus persis seperti kejadian
asli.
Impressionisme
Aliran seni yang mengutamakan
keakuratan warna dan pencahayaan. Objek yang digambar tidak harus detail namun
sebagai imbalannya pantulan cahaya harus akurat untuk mengetahui kurun waktu
tertentu.
Pointilism
Aliran seni yang tersusun dari
kumpulan ratusan titik kecil yang diterapkan pada bidang gambar dan biasanya
warna-warna yang bukan merupakan warna primer dibentuk secara visual dengan
mendekatkan beberapa warna primer
Art Nouveau
Art nouveau merupakan dekoratif
style. Aliran ini mengaplikasikan keindahan dalam objek sehari-hari. Aliran ini
juga tidak membedakan seni murni dan terapan. Aliran ini terinspirasi dari
bentuk organik (bunga, daun, sulur, dll) dan bentuk geometris.
Ekspressionisme
Aliran ini menonjolkan isi hati dari
sang pelukis, dan tidak mengutamakan bentuk asli objek. Warna dalam lukisan ini
digunakan untuk menyampaikan pesan atau simbol yang ingin disampaikan oleh sang
pelukis.
Dadaisme
Aliran ini muncul pada zaman perang
dunia pertama oleh karena itu aliran ini mengandung kekerasan dan pemberontak
dalam lukisannya. lukisannya juga biasa digunakan untuk
menyindir/mengkritik rezim,pemerintah,tokoh penting,dan pemimpin diktator.
Abstraksionisme
Aliran yang tidak memperhatikan
bentuk asli. Abstraksionisme dibagi menjadi 2 yaitu abstraksionisme geometri
yang berbentuk objek abstrak geometris murni dan abstraksionisme nonfiguratif
yang berbentuk garis dan warna.
Art deko
Aliran yang lebih menekankan ke arah
elegan, dan biasanya berbentuk seperti benda benda geometris dan warna yang
elegan.
Futurisme
Aliran yang lukisannya seperti
mempunyai unsur gerak (mekanik) dan kecepatan. Kebanyakan objek lukisannya
berupa benda benda bernyawa seperti ‘lukisan kuda yang sedang berlari’ dan
'kapal yang sedang berlayar di dalam badai'
Surealisme
Aliran seni yang penuh imajinasi dan
penuh makna. Aliran ini menghadirkan kontradiksi antara mimpi dan realita
menjadi nyata dalam gambar yang memperlihatkan objek nyata dalam keadaan yang
tidak mungkin terjadi, seperti dalam mimpi atau alam bawah sadar manusia.
Kubisme
Lukisannya tersusunan dari
geometri-geometri hingga membentuk sebuah gambar dan ketepatan dalam gradasi
warna membuat lukisan kubisme ini semakin indah .
Manajemen Event
Manajemen event adalah
pegorganisasian event yang dikelola secara profesional, sistematis, efisien,
dan efektif.
Sebuah even akan berjalan jika sudah
punya konsep, anggota, dan rundown.
Tim dalam event disebut event
organizer
Kewajiban EO adalah semua orang yang
terlibat dalam tim ini harus bekerjasama dengan kompak untuk menghasilkan event
yang sesuai dengan konsep. Dalam tim harus mengutamakan kepentingan
bersama daripada kepentingan pribadi, tidak boleh ada ego , dan kompak.
Perlunya manajemen event adalah
untuk mengatasi kendala yang selalu terjadi dalam sebuah event dan untuk
menghidari plagiarism.
EO bertugas untuk mengkonsep,
mencari venue sesuai dengan dana yang ada, mencari talent, mencari dana dengan
mengajukan proposal, dan mengawasi jalannya acara.
Public speaking
Yang harus kita lakukan agar menjadi
pembicara yang baik:
1. Pahami ( jangan hafalkan )
materi yang akan kamu sampaikan.
2. Gunakan bahasa tubuh/
move agar audience paham dengan apa yang kita sampaikan dan agar tidak monoton bila menjadi public speaker .
3. Pilih diksi, dan
susun diksi sebaik mungkin.
4. Ketahui siapa
pendengarnya/audience .
5. Memperhatikan lawan
bicara.
6. Wear your best outfit
(Gunakan pakaian terbaikmu). Sebaiknya warna biru atau hitam karena meningkatkan PD(percaya diri) dan selain itu warna hitam
adalah warna yang elegan.
7. Adapt > Improvise
> Overcome.
8 . Lakukan jokes agar tidak
terkesan terlalu serius/ menegangkan dan agar audience tidak bosan.
9. Beri jeda saat
berbicara seperti menanyakan sesuatu pada pendengar .
10. Berfikir simple.
11. Keep it cool
13. Sering mempraktikkannya di dunia
perkuliahan ataupun di dunia pekerjaan.
Comments
Post a Comment